Sebagai institusi akademik yang menjunjung tinggi tridarma perguruan tinggi, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada terus memperkuat kontribusinya dalam pengabdian kepada masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui Radiocare, sebuah program pengabdian resmi yang menjadi wadah kegiatan sosial dan edukasi kesehatan yang dilaksanakan secara terstruktur setiap tahunnya.
Pada tahun 2025, Radiocare kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan puncak yang dikenal sebagai Baksos Besar Radiocare 2025. Dengan mengusung tema “Radiologi Mengabdi: Sehatkan Diri, Berdayakan Potensi, Ceriakan Hati”, acara ini memadukan kegiatan edukatif, pemeriksaan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam satu rangkaian terpadu.
Tiga kegiatan utama dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu Balai Desa Argomulyo, Puskesmas Cangkringan, dan Panti Asuhan Al Hikmah Sejalan Cangkringan. Rangkaian kegiatan dimulai di Balai Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Lokasi ini memiliki potensi besar pada komoditas hasil bumi, terutama singkong, yang menjadi bahan pangan khas dan melimpah. Potensi tersebut kemudian diangkat dalam kegiatan demo masak dan edukasi pangan sehat sebagai bentuk pemberdayaan pangan lokal dan peningkatan literasi gizi.
Acara dibuka secara resmi oleh dr. Torana, Sp.Onk.Rad, selaku penanggung jawab Baksos Besar Radiocare 2025. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kesehatan secara mandiri, salah satunya melalui pilihan makanan bergizi dari bahan lokal yang mudah diperoleh. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai manfaat ketela untuk kesehatan oleh dr. Vincent, Ph.D, staf pengajar Departemen Radiologi FK-KMK UGM. Beliau menjelaskan berbagai kandungan penting dalam singkong, seperti serat, vitamin, dan indeks glikemiknya yang relatif rendah. Selain itu, ketela juga memiliki potensi sebagai alternatif pangan sehat yang mampu mendukung program diversifikasi pangan nasional. Acara selanjutnya yang ditunggu tunggu oleh para peserta yang merupakan ibu-ibu PKK dan para kader kesehatan dari lingkungan Desa Argomulyo, adalah demo pembuatan “Cassava Pastel”, sebuah kreasi pangan sehat berbahan dasar singkong yang dipandu langsung oleh pelaku UMKM lokal Singkong Anak Tani. Melalui aktivitas langsung seperti melihat, mencicipi, hingga mempraktikkan pembuatan pastel singkong, peserta dapat memperoleh pengalaman nyata tentang pengolahan makanan sehat dan berbeda dari kebiasaan sehari-hari.
Kepala Desa Cangkringan, Bapak Danang Hendri Bintoro, S.E., turut memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi bersama institusi pendidikan tinggi seperti departemen radiologi FK-KMK UGM ini sangat membantu desa dalam memaksimalkan potensi lokal, terutama dalam hal edukasi kesehatan dan ekonomi kreatif berbasis pangan.
Kegiatan kedua Baksos Besar Radiocare 2025 menggandeng Puskesmas Cangkringan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan berupa penyuluhan awam dan skrining USG payudara. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan deteksi dini penyakit payudara pada wanita, terutama kanker payudara yang masih menjadi salah satu penyebab terbesar angka kesakitan di Indonesia.
Kepala Puskesmas Cangkringan, dr. Lilis Setyaningkrum, MARS, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan bahwa edukasi kesehatan masyarakat mengenai kanker payudara sangatlah penting, mengingat banyak pasien datang ke fasilitas kesehatan ketika penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Hadirnya skrining USG secara gratis tentu memberi kesempatan bagi warga untuk melakukan pemeriksaan dini secara akurat.
Sesi penyuluhan mengenai kanker payudara disampaikan oleh dr. Zakia Ftirani, Sp.PD dan dr. Devina Yudistiarta, M.Sc., Sp.Rad. Materi mencakup anatomi payudara, faktor risiko, tanda-tanda bahaya, cara pencegahan, hingga pentingnya deteksi dini. Penyampaian yang komunikatif dan menggunakan bahasa awam membuat peserta lebih mudah memahami dan aktif bertanya mengenai masalah yang sering mereka hadapi.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan USG payudara bagi 30 peserta yang telah mendaftar melalui Puskesmas Cangkringan. Pemeriksaan USG ini disupervisi langsung oleh dr. Devina Yudistiarta, M.Sc., Sp.Rad dan dr. Naela Himayati Afifah, Sp.Rad., M.Sc, sementara pelaksanaannya dilakukan oleh para peserta pendidikan dokter spesialis radiologi FK-KMK UGM.

Pemeriksaan berjalan tertib, nyaman, dan sesuai standar protokol radiologi. Banyak peserta menyampaikan rasa bersyukur karena dapat mengikuti skrining yang biasanya membutuhkan biaya tidak sedikit. Beberapa peserta mengaku bahwa ini merupakan pengalaman USG breast pertama mereka, sehingga sangat membantu dalam memberikan pemahaman tentang kondisi kesehatan payudara masing-masing.
Sebagai penutup rangkaian Baksos Besar Radiocare 2025, Departemen Radiologi FK-KMK UGM juga melakukan kegiatan sosial di Panti Asuhan Al Hikmah Sejalan Cangkringan. Kegiatan di panti asuhan ini sudah menjadi agenda rutin Radiocare, termasuk layanan pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan untuk anak-anak panti.
Pada kegiatan puncak tahun 2025 ini, Radiocare tidak hanya memberikan donasi kebutuhan pokok dan perlengkapan anak-anak, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif dengan membawa anak-anak berekreasi ke Taman Pintar, Kota Yogyakarta.
Di Taman Pintar, anak-anak panti dapat belajar sains dengan cara yang menyenangkan melalui permainan interaktif, percobaan sederhana, dan eksplorasi berbagai wahana edukatif. Kegiatan rekreasi edukatif ini bertujuan memperluas wawasan anak-anak panti asuhan, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan bermimpi mengenai masa depan. Interaksi hangat antara staf Departemen Radiologi FK-KMK UGM, para residen, dan anak-anak panti menciptakan suasana ceria yang menjadi makna dari tagline Radiocare: menyehatkan, memberdayakan, sekaligus menceriakan.

Seluruh rangkaian kegiatan ini berada di bawah supervisi dan arahan dr. Yana Supriana, Sp.Rad., Ph.D, selaku Kepala Departemen Radiologi FK-KMK UGM. Melalui tiga pilar kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu peningkatan gizi berbasis potensi desa, deteksi dini penyakit, serta pemberdayaan dan edukasi generasi muda, Bakti Sosial Radiocare 2025 menanamkan pesan bahwa kesehatan tidak terpisahkan dari kesejahteraan dan masa depan. Dengan semangat “Sehatkan Diri, Berdayakan Potensi, Ceriakan Hati”, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung dan berkembang pada tahun-tahun berikutnya.
Radiocare menunjukkan bahwa ketika ilmu pengetahuan dipadukan dengan kepedulian, maka pengabdian bukan hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga panggilan nurani untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Departemen Radiologi FK-KMK UGM dalam menjalankan SDGs 1 “No poverty”, SDGs 2 “Zero hunger” dan SDGs 10 “Reduced inequality” dengan memberikan bantuan dan kepedulian pada Panti Asuhan Al Hikmah sejalan dan kegiatan pemberdayaan diri di Desa Argomulyo, serta SDGs 3 “Good health and well-being” dengan melakukan screening USG dan seminar awam pada Puskesmas Cangkringan.
Kontributor : Aulia, Karsa, Nisa, Ridwan