Pada tanggal 8–9 November 2025, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan acara ilmiah tahunan ke-6 yakni JogjaRays 2025 (Jogjakarta Radiology Symposium & Workshop) bertempat di Hotel Alana, Yogyakarta. Mengusung tema “Vascular Pathway 360°: Vascular Anomaly, Dialysis Access, and Interdisciplinary Solutions”, kegiatan ini memfokuskan pada penanganan akses vaskular secara menyeluruh terutama bagi pasien gagal ginjal melalui kolaborasi lintas disiplin radiologi, nefrologi, dan bedah vaskular. Tampak antusiasme peserta sangat tinggi, ditandai dengan kehadiran hingga sekitar 500 peserta, meliputi dokter umum, radiografer, perawat radiologi, residen, hingga dokter spesialis radiologi.
Hari pertama pada tanggal 8 November 2025 difokuskan pada peningkatan keterampilan praktis melalui enam station hands-on workshop (WS) Doppler Ultrasonography (US), dengan menghadirkan para ahli radiologi intervensi dari berbagai senter yang membahas berbagai teknik pencitraan vaskular dengan pendekatan praktis, mulai dari arteri karotis, sistem porta/hepar, ekstremitas atas dan bawah, hingga akses dialisis (AV shunt) dan ginjal.
dr. Sudarmanta, Sp.Rad., Subsp. RI(K), konsultan Radiologi Intervensi RS Dr. Sardjito Yogyakarta membuka sesi dengan materi USG Doppler Carotis. Beliau menyoroti teknik visualisasi arteri karotis untuk deteksi stenosis dan pencegahan stroke. Tidak hanya pemateri dari UGM saja, beberapa ahli radiologi intervensi juga diundang untuk mengisi workshop ini, seperti dr. Eppy Buchori, Sp.Rad., Subsp. RI(K) dari UNPAD dengan materi mengenai USG Doppler Liver, yang berfokus pada analisis aliran sistem porta dan perfusi hepar. Dr. dr. Antonius Gunawan Santoso, Sp.Rad., Subsp. RI(K) dari UNDIP juga menyampaikan materi yang memperdalam topik USG Doppler AV Shunt untuk menilai maturitas dan komplikasi akses dialisis. Sementara itu, dua pembicara internal dari UGM, yaitu dr. Yana Supriatna, PhD, Sp.Rad., Subsp. RI(K) mengulas Lower Extremities Doppler US dalam evaluasi penyakit vaskular perifer serta dr. Afif Rahman, Sp.Rad., Subsp. RI(K) menutup sesi materi pengantar workshop dengan USG Doppler Ginjal, menekankan pencitraan arteri dan vena renalis.
Pada hari kedua pada tanggal 9 November 2025 dilaksanakan simposium multidisiplin dengan menghadirkan pakar dari dalam dan luar negeri yang menyoroti pentingnya kolaborasi antara radiologi intervensi, nefrologi, dan bedah vaskular dalam pengelolaan akses dialisis serta kemajuan teknologi pencitraan medis.
Acara dibuka oleh dr. Mohd. Rizal Roslan dari Malaysia melalui sesi inspiratif “Interventional Radiology in Modern Medicine: From Concept to Clinical Impact”, yang menekankan peran radiologi intervensi dalam meningkatkan kualitas layanan klinis modern.
Diskusi utama mengangkat pengelolaan akses dialisis secara lintas disiplin dari nefrologi, bedah toraks dan kardiovaskular, dan radiologi intervensi melalui paparan dari dr. Yulia Wardani, Sp.PD, Subsp. GH(K), dr. Yunanto Kurnia, Sp.BTKV, Subsp. VE(K), serta para ahli radiologi intervensi, yaitu Dr. dr. Antonius Gunawan Santoso, Sp.Rad., Subsp. RI(K), dr. Yana Supriatna, Ph.D., Sp.Rad., Subsp. RI(K), dan dr. Afif Rahman, Sp.Rad., Subsp. RI(K). Diskusi tersebut menyoroti inovasi terkini, dinamika tantangan, dan strategi penanganan komplikasi dalam prosedur vaskular.
Sesi selanjutnya turut memperkaya wawasan peserta melalui materi dari dr. Eppy Buchori, Sp.Rad., Subsp. RI(K), dr. Sudarmanta, Sp.Rad., Subsp. RI(K), dan Moch. Syafi’e, yang menekankan pentingnya penggunaan multimodalitas pencitraan dan kemajuan Magnetic Resonance Angiography (MRA). Kegiatan ditutup dengan “Case Reflection” yang dipimpin oleh dr. Trianingsih, Sp.Rad., Subsp. RI (K), M.Sc. yang menghadirkan pembelajaran dari kasus nyata intervensi akses dialisis.
Kegiatan yang tak kalah pentingnya adalah kompetisi ilmiah case report e-poster dan free-paper yang diikuti sejumlah lebih dari 75 peserta. Sebanyak enam e-poster terbaik dan tiga free paper terbaik diundang untuk mempresentasikan karyanya dalam sesi penjurian oleh Dr. Mohd. Rizal Roslan, Dr. dr. Nurhuda Hendra Setyawan, Sp. Rad., M.Sc., dan dr. Devina Yudistiarta, M.Med.Sc., Sp. Rad. Tiga peserta terbaik e-poster yaitu dr. Sarah Puspa Muliawaty, dr. Yolanda Fratiwi, dan dr. I Made Bayu Surya Dana, serta juara satu free paper dr. Rayvita Meagratia merupakan Residen Radiologi FK-KMK UGM.
Kesuksesan acara ini mencerminkan komitmen Departemen Radiologi FK-KMK UGM dalam memperkuat edukasi berkelanjutan dan memperluas sinergi spesialis agar manajemen jalur vaskular di Indonesia dapat dilaksanakan dengan standar tinggi. Kegiatan ini juga secara langsung mendukung pencapaian SDG 3 “Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages” dengan memfokuskan pada peningkatan layanan kesehatan vaskular, akses dialisis yang lebih baik dan kolaborasi medis yang semakin erat, serta SDG 4 “Ensure inclusive and equitable quality education and promote lifelong learning opportunities for all” dalam penyelenggaraan kompetisi ilmiah di bidang Radiologi.
Kontributor : Yaya, Cahya, Haqi, Hemas
