Dalam rangka peningkatan mutu layanan radiologi dan optimalisasi fasilitas penunjang diagnostik, telah diimplementasikan relokasi dan penataan ulang struktur ruang serta alur pelayanan pada Instalasi Radiologi Diagnostik. Langkah ini bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan sebuah transformasi menuju pelayanan yang lebih efisien dan terpadu.
Kegiatan relokasi mencakup pemindahan peralatan diagnostik serta penyesuaian alur kerja ke lokasi baru, yang kini berpusat di Gedung Instalasi Rawat Jalan—eks Poli Obgyn. Ruang ini difungsikan sebagai area pelayanan utama, mencakup Tata Usaha (TU), Kelompok Staf Medis (KSM), serta ruang kerja dokter dan radiografer..
Proses pemindahan dilakukan secara bertahap, mulai tanggal 17 hingga 30 September 2025. Meski dalam masa transisi, pelayanan radiologi tetap berjalan optimal. Layanan CT Scan tetap beroperasi di belakang Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara layanan MRI berlangsung di Gedung Tyto Alba.
Menatap masa depan, rumah sakit telah merencanakan pembangunan gedung baru berlantai 12 yang akan dilengkapi fasilitas basement, empat unit CT Scan, serta lima unit MRI. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas pelayanan, tetapi juga mendukung pengembangan akademik dan riset di bidang radiologi.
Relokasi ini menjadi langkah strategis dalam penataan ulang ruang, peningkatan efisiensi, serta penguatan koordinasi antar-unit layanan. Dengan dukungan penuh dari seluruh tenaga medis, residen, dan tenaga kependidikan, diharapkan proses adaptasi berlangsung lancar dan pelayanan tetap berjalan optimal bagi pasien maupun civitas rumah sakit.
Gedung lama Instalasi Radiologi telah menjadi saksi bisu perjalanan, tempat terpatri jejak historis dan kenangan yang tak ternilai. Meski ruang telah berganti, semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien tetap menyala—bahkan semakin kuat.
Kontributor : Yaya, Cahya, Haqi, Hemas