Bakti Sosial Radiologi UGM: Wujud Nyata Kepedulian untuk Ramadhan Lebih Sehat

Menjelang bulan suci Ramadhan, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat,  dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar bakti sosial melalui program Radiocare. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Panti Asuhan Al-Hikmah Sejalan, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, dengan mengusung tema “Kita Songsong Ramadhan Sehat dengan Berbagi”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sekaligus mempererat solidaritas sosial dalam menyambut bulan suci.

Kegiatan ini dibuka oleh dr. Torana Kurniawan, Sp.Onk.Rad, selaku Ketua Pelaksana Bakti Sosial. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kesehatan fisik dan mental menjadi faktor utama dalam menjalankan ibadah puasa secara optimal. Selain itu, beliau menekankan bahwa bakti sosial ini bukan sekadar bentuk kepedulian dalam memberikan bantuan materi, tetapi juga upaya edukasi kesehatan bagi masyarakat. “Kesehatan merupakan aset utama dalam menjalankan ibadah. Dengan tubuh yang sehat dan pola hidup yang baik, kita dapat beribadah dengan maksimal serta meningkatkan kualitas hidup, terutama menjelang Ramadhan,” ujarnya.

Bakti sosial ini melibatkan 10 orang pengurus dan 30 anak panti asuhan (1 anak PAUD, 9 anak SD, 10 anak SMP, 8 anak SMA/SMK, dan 2 mahasiswa). Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari para dokter spesialis radiologi FK-KMK UGM, antara lain Dr. dr. Bagaswoto Poedjomartono, Sp.Rad(K)-RI, Sp.KN, M.Kes, FICA, dr. Sudarmanta, Sp.Rad(K)-RI, dr. Evi Artsini, Sp.Rad(K)-TR, dr. Sri Retna Dwidanarti, Sp. Rad(K)-Onk, dr. Naela Himayati Afifah, Sp.Rad, M. Sc, dr. Dito Pondra Dharma, M.Med.Sc, Sp.Rad, dan dr. Rifki Bachtiar, MMSc, Sp.Rad.

Beberapa rangkaian kegiatan dalam acara ini meliputi penyuluhan kesehatan dan pemberian bantuan serta distribusi bingkisan berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya guna membantu meringankan beban penghuni panti dalam menghadapi bulan Ramadhan. Selain memberikan manfaat langsung bagi para peserta, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta SDG 10: Mengurangi Ketimpangan Sosial.

Penyuluhan kesehatan disampaikan oleh dr. Rifki Bachtiar, MMSc, Sp.Rad, yang memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama bulan puasa guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta secara signifikan, yang terlihat dari hasil pre-test dan post-test yang dilakukan sebelum dan sesudah sesi edukasi. Rata-rata nilai pre-test peserta adalah 6,1 dan nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 7,4 setelah penyuluhan. Hal ini menunjukkan efektivitas kegiatan edukasi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai kesehatan selama bulan puasa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak individu dan institusi yang tergerak untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut. Dengan kolaborasi berbagai pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, harmonis, dan penuh kasih sayang dalam menyambut Ramadhan,” pungkas dr. Torana Kurniawan, Sp.Onk.Rad.

Melalui kegiatan ini, semangat berbagi dan kepedulian sosial diharapkan semakin berkembang, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.